Kota Palembang sebagai kota terpadat dan terbesar kedua di Pulau Sumatera memiliki permasalahan yang banyak dialami oleh kota metropolitan lain, yaitu kemacetan. Macet menjadi makanan sehari-hari warga Palembang, terutama pada saat jam-jam berangkat dan pulang kantor.

Saat-saat menuju kantor menjadi sesuatu yang bisa menyebabkan stres dikarenakan macet. Selain menyebabkan telat masuk kantor, kemacetan juga menyebabkan waktu dan tenaga sudah banyak terbuang di jalan sebelum sampai kantor.
Jadi, berikut ini tips dan trik yang perlu kita ketahui agar dapat menghindari kemacetan supaya kita bisa lebih tepat waktu sampai kantor dan bisa nyaman saat dalam perjalanan, yaitu:
Rencanakan perjalanan dengan cermat
Luangkan waktu untuk merencanakan perjalanan ke kantor dengan cermat. Hal-hal seperti melihat rute utama dan rute alternatif sangat membantu agar terhindar dari kemacetan panjang.
Opsi lainnya adalah hindari berkendara pada jam-jam keberangkatan dan kepulangan yang berbarengan dengan pengendara lain. Ini dilakukan agar kita terhindar dari menumpuknya kendaraan di jalan.
Cari jalan alternatif
Kemacetan bisa dihindari dengan cara menemukan jalur alternatif yang dapat meringkas waktu tempuh perjalanan. Bagi pengendara mobil dan motor, jalan tikus dapat menjadi jalan yang dapat menghemat waktu, biaya dan tenaga.
Menemukan jalan tikus memang butuh sedikit usaha. Seperti dengan cara bertanya kepada teman, tetangga atau anggota keluarga lain yang tahu, bisa juga dengan melihat peta pada aplikasi atau smartphone yang dimiliki.
Persiapkan kendaraan dengan baik
Kemacetan tidak hanya bisa membuat stress pengendara, tetapi juga bisa menjadi penyebab gangguan bagi kendaraan. Maka dari itu, mobil atau motor yang sering menerjang kemacetan perlu melakukan perawatan secara rutin.
Agar tidak terjadi hal yang diinginkan dalam perjalanan menuju kantor, lakukan perawatan sederhana pada kendaraan. Seperti cek komponen pendukungnya, perhatikan transmisi, mengganti kampas rem secara berkala dan rutin mengganti oli.
Manfaatkan transportasi umum
Angkutan umum di Palembang sudah cukup memadai. Sebagai warga Palembang, usahakan untuk menaiki kendaraan umum dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Dengan memanfaatkan transportasi umum, kita bisa mengurangi emisi gas rumah kaca. Selain itu juga, kita tidak perlu repot mencari tempat parkir, bisa bersosialisasi dengan masyarakat lain, juga menghemat tenaga dan pengeluaran.

Maka dalam rangka ‘Gerakan Kembali ke Angkutan Umum’, Dinas Perhubungan Sumatera Selatan semakin melengkapi layanan angkutan umum di Palembang. Selain lengkap, layanan feeder ini terintegrasi dengan LRT dan BRT.
Saat acara peresmian feeder, Menteri Perhubungan Budi Karya menyerahkan 29 unit angkot feeder kepada Pemprov Sumatera Selatan dan Pemkot Palembang. Kehadiran feeder yang terintergasi dengan LRT dan BRT ini diharapkan dapat mengurai kemacetan dan polusi di Palembang.
Angkutan umum yang dinamakan New Oplet Musi Emas ini melayani dua rute, yaitu Talang Kalapa -Talang Buruk dan Talang Kelapa-Sematang Borang. Kehadiran angkot ini pun menambah lapangan pekerjaan bagi 60 pengemudi.

Terjebak macet memang tidak nyaman, maka dari itu kita wajib mengetahui berbagai cara untuk mengantisipasinya. Karena dengan begitu, kita bisa datang lebih tepat waktu, serta lebih nyaman juga dalam melakukan perjalanan ke kantor.
Di zaman sekarang banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghindari macet. Mulai dari bertanya pada orang yang kita kenal sampai memanfaatkan teknologi. Semoga tips di atas bermanfaat dan membuat kita tidak ngaret lagi ya!