Tiada Seorangpun yang Tersembunyi Dari Allah

Saat mengawasi anak-anak bermain, tak sengaja saya mendengar percakapan dua anak lelaki. Sebut saja namanya Miqdad dan Rio (Bukan nama sebenarnya). Sama seperti anak-anak pada umumnya yang kalau sudah bermain, maka akan melakukan sedikit keisengan kepada teman lainnya, begitu juga dengan Rio. 

Miqdad yang mengetahui bahwa tindakan Rio itu kurang baik, maka ia berusaha memberitahunya “Rio, kamu engga boleh gitu.”

Rio hanya tersenyum jahil pada Miqdad, lalu menjawab “Biarin aja, yang penting Ummi aku ga liat.”

Mendengar kata-kata Rio, Miqdad pun menatapnya dan berkata “Ummi kamu emang ga liat. Tapi Allah kan lihat.”

Sebuah kalimat penuh hikmah yang meluncur dari lisan seorang anak yang hatinya putih oleh keimanan.

Muroqobah atau perasaan selalu diawasi oleh Allah merupakan sebuah akhlaq mulia. Saat seorang muslim memiliki sikap tersebut, maka ia akan lebih hati-hati saat hendak menyatakan apa yang diterbitkan lisan ataupun melangkah pada yang bukan tujuan. Karena ia menyadari “Sesungguhnya Rabb-mu benar-benar mengawasi.” (QS. Al-Fajr:14)

Tentang ayat ini, dalam Tafsir Ibnu Katsir menyebutkan bahwa Ibnu Abbas mengatakan makna ayat yang dimaksud ialah mendengar dan melihat, yakni mengawasi semua amal perbuatan makhlukNya dan kelak Dia akan menimpakan balasanNya terhadap masing-masing, baik di dunia maupun di akhirat nanti, sesuai dengan apa yang berhak diterimanya. Dia Maha Suci dari perbuatan aniaya dan melampui batas.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Segala perbuatan yang Allah benci dari dirimu untuk dilakukan, maka janganlah kamu lakukan hal tersebut ketika kamu bersendirian.“ (HR. Ibnu Hibban)

Tak ada satupun yang terlewat, baik saat berada dalam lalu lintas manusia atau sendirian dari pandangan. Allah benar-benar melihat semua yang diterangkan ataupun disembunyikan. ‘CCTV’ Allah selalu hadir di sepanjang gerak yang kita habiskan di muka bumi. 

Penjagaan Allah ini merupakan wujud cintaNya agar manusia selalu dalam simpul kebaikan. Karena tidak ada yang mencintaimu melebihi cinta Allah kepadamu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *