Menjemput Harapan Pejuang Garis Dua: Review Buku Kupas Tuntas Masalah Kesuburan bersama dr. Indra NC Anwar, Sp.OG

“Sudah berapa tahun menikah? Kok belum punya anak?” 

Saya yakin pertanyaan ini sering didengar oleh pasangan yang sudah bertahun-tahun nikah, tetapi belum dikaruniai anak. Apalagi di masyarakat masih beredar anggapan bahwa pernikahan “belum sempurna” kalau tidak pernah ada suara bayi di dalamnya.

Selain tekanan berupa pertanyaan dari keluarga atau masyarakat, perempuan pun menjadi pihak yang lebih sering mendapat stigma seperti “kurang sempurna sebagai istri”. Hingga terciptalah beban psikologis dan perasaan bersalah seperti telah mengecewakan suami atau telah gagal membahagiakan keluarga besar.

Beruntung di tengah banyaknya obrolan kurang menyenangkan tentang infertilitas. Saat ini, sudah banyak media yang mengedukasi bahwa infertilitas adalah isu medis, bukan aib. Karena di dalam proses mengobati infertilitas, banyak hal yang harus diketahui dan dijalani. Salahsatunya adalah buku ini. Buku yang diberi judul “Kupas Tuntas Masalah Kesuburan bersama dr. Indra NC Anwar, Sp.OG”

 Dr. Indra NC Anwar, SpOG adalah dokter ahli infertilitas senior. Bayi tabung pertama yang lahir di Morula merupakan buah karya dr. Indra,  bernama Tirta, pada tahun 1998. Ribuan pejuang garis dua telah berhasil memenuhi impiannya melalui tangan dingin beliau.

Dokter Indra menyelesaikan pendidikan kedokterannya di Universitas Indonesia, lalu melanjutkan pendidikan Spesialis Obstrektik dan Ginekologi di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Beliau mendapat pelatihan bayi tabung di REPROMED/The Queen Elizabeth Hospital Adelaide.

Selain sisi akademis yang luarbiasa, dedikasi selama puluhan tahun membuat Dokter Indra memiliki banyak sisi humanis. Dokter Indra tidak hanya mengobati, beliau juga merekam, merawat dan menanam harapan pada jiwa-jiwa yang menanti keturunan. 

Pengalaman Dokter Indra membersamai banyaknya cerita panjang manusia yang ingin memiliki anak, beliau tuangkan dalam buku ini. Karena beliau ingin manfaat keilmuannya bisa dijangkau oleh lebih banyak lagi pasangan yang sedang berjuang menunggu hadirnya buat hati.

Buku ini diawali dengan pengertian infertilitas dan segala permasalahannya. Pembaca diajak untuk memahami dulu hal-hal yang berkaitan dengan infertilitas. Sekaligus mengenali gejala atau kemungkinan yang bisa terjadi pada tubuh manusia, seperti anatomi dan fungsi alat reproduksi, baik pada istri ataupun suami.

Dengan detail, juga berurutan, pembaca diberi info faktor-faktor yang memengaruhi kesuburan, penyebab masalah infertilitas, sampai strategi pengobatannya. Kita juga diberi arahan bagaimana program hamil yang benar, mulai dari pemantauan masa subur sampai tips memilih jenis kelamin, mulai dari cara natural, dengan inseminasi, sampai program bayi tabung.

Sebagai buku yang bertema infertilitas, tentu akan ada istilah kedokteran yang mungkin agak asing di telinga kita. Tetapi tenang saja, istilah-istilah kedokteran yang di buku lain terasa memusingkan, di buku ini terasa seperti sedang berdialog dengan seorang teman.

Inseminasi buatan adalah proses menempatkan sperma (dari suami) setelah dicuci terlebih dahulu (direparasi secara khusus) tanpa hubungan seksual pada saluran reproduksi perempuan dengan tujuan meningkatkan kehamilan.

Di buku ini, kita akan diberi informasi apa saja hal yang berkaitan dengan proses inseminasi. Mulai dari sejarah dan tujuan dilakukannya inseminasi, sampai diterangkan apa saja indikasinya sampai prosedur yang harus diterapkan saat harus mengambil tindakan inseminasi.

Terakhir pada bab ini, dijelaskan juga obat-obat yang dapat menunjang keberhasilan dari proses inseminasi. Obat-obatan tersebut diberikan pasca inseminasi sampai saatnya tes kehamilan. Kalau tidak berhasil hamil, obat-obat ini harus dihentikan. Tetapi jika berhasil, maka obat-obat ini akan dilanjutkan sampai usia kehamilan 8 minggu.

Fertilisasi in Vitro (pembuahan di luar tubuh) atau yang lebih dikenal dengan istilah “bayi tabung” merupakan teknologi reproduksi berbantu (tidak alami) dan cara terakhir dalam penanganan pasangan yang memiliki masalah kesuburan. Proses ini bisa dilakukan apabila cara-cara lain yang lebih konvensional belum berhasil untuk hamil. Bahkan dalam kondisi tertentu, bayi tabung bisa jadi merupakan satu-satunya cara untuk meningkatkan peluang hamil.

Di Indonesia, bayi tabung pertama lahir pada tahun 1988 di RS Harapan Kita hasil karya dr Soedradji, dkk. Kemudian di klinik Morula IVF Jakarta lahir bayi tabung pertama dari RS swasta pertama di Indonesia pada tahun 1998.

Dalam buku ini dijelaskan indikasi apa saja yang membuat pasangan harus segera melaksanakan bayi tabung. Begitu juga dengan persyaratan dan persiapan yang perlu dilakukan sebelum mulai program bayi tabung. 

Pada halaman 100-112, kita akan diajak untuk mengetahui berbagai macam prosedur saat melakukan bayi tabung. Mulai dari kebutuhan sel telur yang memengaruhi peluang kehamilan, pemantauan stimulasi ovarium, penentuan pemecah sel telur, waktu pengambilan sel telur, sampai proses terakhir yaitu transfer embrio.

Di pembahasan terakhir, sebelum bab penutup, dijelaskan juga hal-hal apa saja yang perlu dipahami para pejuang buah hati. Di  bagian ini, sebagai perempuan, saya semakin menyadari bahwa sel telur yang ada pada diri wanita itu sangat penting dan dapat menurun jumlahnya seiring bertambahnya usia. Jika sel telur perempuan habis, maka perempuan akan mengalami menopause karena selain jumlahnya yang menurun, kualitas sel telur pun menurun karena proses penuaan sel telur tersebut (aging process).

Buku ini ditulis buat kamu yang ingin lebih mengenal tentang infertilitas . Karena masalah infertilitas ini rasanya tidak hanya untuk yang sudah berpasangan. Buat teman-teman yang masih single pun perlu memikirkannya sebagai bentuk persiapan untuk menuju pernikahan. 

Untuk teman-teman pejuang buah hati, buku ini akan sangat istimewa. Karena selain mendapat ilmu yang sangat mendalam tentang banyak hal yang berkaitan dengan infertilitas. Tetapi juga seperti mendapat pelukan hangat bahwa semuanya bisa diatasi.

Buku ini sudah tersedia di Gramedia PIM dan Gramedia Matraman, atau bisa langsung dipesan online di sini.