Skip to content
Hayati's Journal
Menu
  • About
  • Movies
  • Books
  • review
    • Film
    • book
    • place
    • product
  • thoughts
Menu

Dibalik layar seorang PASKIBRAKA

Posted on Agustus 7, 2017 by Hayati Ayatillah

Seperti tahun-tahun sebelumnya, bulan Agustus selalu mengingatkan saya ketika masa SMA bertugas sebagai PASKIBRAKA. Teman-teman pasti sudah tau kalau tugas utama paskibraka ya mengibarkan bendera kan? Nah pada postingan kali ini saya mau cerita proses di balik layarnya.

Seleksi paskibraka dimulai ketika saya kelas X sekitar bulan April 2005. Seleksi paskibraka tidak hanya materi baris berbaris saja tetapi meliputi nilai raport, kesehatan tubuh, materi umum, tes bahasa inggris, dan penguasaan alat musik. Banyak kan? Iya! Seleksinya saja 2 hari dan dari ribuan peserta hanya dipilih sekitar 60 orang saja.

Dilatih oleh TNI dan POLRI

Jika sudah diterima, kita harus komitmen latihan tiap pekan dari bulan Mei sampai Juli, dari pagi sampai sore. Jangan berani bolos latihan 3x karena sangsinya dikeluarkan. Saya pernah bolos latihan 2x karena kesiangan dan diomelin habis-habisan, plis jangan ditiru  ðŸ™ˆ

Latihan tiap pekan itu sebenarnya agak menguji ketahanan mental dan fisik bagi saya karena rumah jauh dari lokasi latihan maka jam 5 sudah harus berangkat latihan dan baru pulang sampai rumah sekitar jam 8 malam. Tiap pekan selama 3 bulan berturut-turut, strong yes 😅

Masuk bulan Agustus, maka seluruh anggota PASKIBRAKA WAJIB KARANTINA selama 10 hari. Mulai dari bangun tidur sampai mau tidur, jadwal sudah diatur dan harus disiplin. Sistem karantina ini layaknya barak militer.

Hasil sunbathing tiap hari 😅😅😅

Bangun tidur sekitar jam 4an, sholat subuh dan sarapan lalu latihan sampai dzuhur.  ishoma, latihan lagi sampai ashar, latihan lagi sampai maghrib. Begitu terus selama 10 hari. Setelah isya adalah masa yang paling berat, bukan karena harus latihan tetapi harus mendengarkan materi umum. Ya Allah.. bayangin fisik sudah lelah sekali terus harus dengar materi umum, tetapi harus duduk tegak ga boleh ngantuk. Solusinya kalo kantuk sudah tak bisa tahan, biasanya kami membubuhkan minyak kayu putih di sekitar pipi atau dibawah kantung mata. Iyaaaa sampe segitunya 😅
Setiap gerakan ada hitungannya lho

Mendekati masa pengibaran, jadwal latihan bisa lebih padat. Bahkan kalau masuk grup 8 biasanya latihan sampai tengah malam. Iyaa latihan baris dan ngibarin yang kelihatannya mudah itu ternyata puanjaang kan ☺

Btw.. pembagian pembawa baki, pasukan pengibaran dan penurunan bendera itu baru dipilih ketika h-1 tgl 17 Agustus. Jadi ketika latihan, masing-masing pasukan harus latihan 2 formasi itu supaya pas penunjukan sudah siap apapun keputusannya.

Alhamdulillah, waktu itu saya sudah pakai jilbab

Kebetulan dulu, saya dapat grup bagian penurunan. Wuiihh deg-degan karena agak gerimis gitu. Tetapi Alhamdulillah pengibaran ataupun penurunan bendera di tanggal 17 Agustus 2005 berjalan lancar.

12 tahun berlalu dari hari itu, saya selalu bersyukur, bahagia dan bangga menjadi bagian dari PPI (Purna PASKIBRAKA Indonesia) karena disanalah pembentukan mental, karakter dan fisik. Dan jangan salah, menjadi paskibraka bukan sekedar modal baris saja karena barisan kompak yang kelihatan mudah itu butuh tingkat konsentrasi tinggi, setiap gerakannya ada hitungannya, konsentrasi meleset dikit maka akan bikin pasukan tak rapi.

Sekian postingan kali ini, semoga bermanfaat ya.. jika ada yang mau mengkoreksi silahkan karena sudah 12 tahun lalu jadi agak sedikit lupa detailnya…

Salam PASKIBRAKA,
Hayati Ayatillah

(PPI 2005 Kabupaten Bogor)

9 thoughts on “Dibalik layar seorang PASKIBRAKA”

  1. Ani Berta berkata:
    Agustus 8, 2017 pukul 1:37 am

    Subhanallah betapa beruntungnya dirimu Mba menjadi bagian pasukan bergengsi ini 🙂
    Ceritanya sungguh bikin ikut deg-degan hehehe.
    Nanti saya mau lihatkan ke Sekar tulisan ini.
    TFS ya Mba.

    Balas
    1. Hayati Ayatillah berkata:
      Agustus 8, 2017 pukul 1:47 am

      Alhamdulillah, teh… ☺

      Semoga sekar ikut merasakan sensasi luarbiasa ini ya, teh, ga bakal nyesel deh seumur hidup 😃

      Makasii, teh ani, sudah berkunjung ke blog random ak ini #malu euy 😅

      Balas
  2. endang cippy berkata:
    Agustus 8, 2017 pukul 9:24 am

    Hayati, Keren!!
    Juara!

    Balas
    1. Hayati Ayatillah berkata:
      Agustus 8, 2017 pukul 9:40 am

      Mindang, kece !!!

      Wah slogan BPJ tuh, mba 😃

      Balas
      1. endang cippy berkata:
        Agustus 9, 2017 pukul 9:50 am

        slogan JUARA kan emang udah ada sebelum di pakai sama BPJ tuhh hahahah..

        Balas
        1. Hayati Ayatillah berkata:
          Agustus 9, 2017 pukul 2:53 am

          Mindang, koq aku mau mampir k blognya mindang ga bs ya? Keterangannya blog dihapus gt 🤔

          Balas
          1. endang cippy berkata:
            Agustus 9, 2017 pukul 9:55 am

            yang mana ya? ini aku lagi benerin semua artikel utk di read more. amboiii banyaknya yg harus dibenerin. blm ada artikel baru. bsk kyknya baru aku mau terbitin. ini lagi bikin tulisan ttg asean literacy hr sbt kmrn

          2. Hayati Ayatillah berkata:
            Agustus 9, 2017 pukul 3:04 am

            Kemarin c pas aku buka gada artikel apapun, mindang, nanti klo ak bisa buka, ak komen ya 😊

          3. endang cippy berkata:
            Agustus 9, 2017 pukul 3:27 am

            ok. sip.. thank you 🙂 😉

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Surat Buat KUBBU dari Member yang SR alias Silent Reader
  • Untuk Enna
  • Terobosan IDN Media dalam Menghadapi Resesi di Tahun 2023
  • Makin Seru Live Streaming Dengan IDN Live di IDN App
  • Objek Wisata di Palembang Ini bisa Dikunjungi dengan Menggunakan LRT

Recent Comments

  1. Deny Oey mengenai Surat Buat KUBBU dari Member yang SR alias Silent Reader
  2. Rivai H mengenai Surat Buat KUBBU dari Member yang SR alias Silent Reader
  3. RULY mengenai Surat Buat KUBBU dari Member yang SR alias Silent Reader
  4. Ade mengenai Untuk Enna
  5. Dayu Anggoro mengenai Surat Buat KUBBU dari Member yang SR alias Silent Reader

Archives

  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • Agustus 2021
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Januari 2018
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • November 2016
  • September 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Oktober 2012

Categories

  • Daily Life
  • Inspiration
  • Review
  • Thoughts
  • Travel
© 2023 Hayati's Journal | Powered by Minimalist Blog WordPress Theme