Skip to content
Hayati's Journal
Menu
  • About
  • Movies
  • Books
  • review
    • Film
    • book
    • place
    • product
  • thoughts
Menu

Film “Inang” Mewakili Indonesia di Bucheon International Fantastic Film Festival.

Posted on Juli 18, 2022Juli 27, 2022 by Hayati Ayatillah
Film Inang_IDN Pictures

Industri Film Indonesia terus berkembang menuju arah yang lebih baik. Kualitas film Indonesia yang semakin meningkat tidak hanya diakui di dalam negeri, tetapi juga mendapat apresiasi tinggi dari penikmat film dari luar negeri. Tentu saja peningkatan kualitas ini menjadi kabar baik juga bagi saya yang hobi menonton film Indonesia.

Seperti diketahui, sudah banyak film Indonesia yang berhasil meraih penghargaan di berbagai Festival Film Internasional, seperti Gundala, Yuni, Sekala Niskala, Laut Memanggilku dan Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas.

Dan melanjutkan kesuksesan film-film Indonesia di luar negeri. Tahun ini, film “Inang” berhasil mengadakan world premiere di Korea Selatan. Dengan mengambil genre Thriller-Horror, film “Inang” juga mewakili Indonesia pada ajang Bucheon International Fantastic Film Festival.

 

Film “Inang”

Film Inang_IDN Pictures

Film “Inang” disutradarai oleh Fajar Nugros dan dibintangi Naysilla Mirdad, Lydia Kandou, Rukman Rosadi, Dimas Anggara, Pritt Timothy, Nungki Kusumastuti, Rania Putrisari, Totos Rasiti, Muzakki Ramadhan, David Nurbianto, dan Emil Kusumo. Pada kesempatan kali ini, Naysilla Mirdad langsung beradu akting dengan ibu kandungnya, Lydia Kandou.

Pada Bucheon Choice Awards, film ‘Inang’ akan berkompetisi dengan film-film berkualitas lainnya yang berasal dari Spanyol, Jepang, Australia, Denmark, dan banyak negara lainnya. Bucheon Choice Awards merupakan kategori utama kompetisi di Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN).

Sejak 1997, BIFAN sudah menjadi festival budaya yang diselenggarakan di kota Bucheon, kota sastra kreatif UNESCO. Dengan motto “Stay Strange”, BIFAN memberikan panggung dan dukungan bagi karya dan talenta non-mainstream yang memiliki potensi.

Film Inang_IDN Pictures

 

“Inang” bercerita tentang perjuangan seorang perempuan melawan kekuatan jahat yang ingin mengambil alih kehidupan bayinya. Bagi Naysilla Mirdad, “Inang” adalah film panjang pertamanya. Begitu juga dengan Fajar Nugros, “Inang” merupakan pengalaman perdananya dalam menyutradarai film bergenre thriller-horror.

Konflik dalam film ini dibalut dengan unsur mitos jawa, yaitu Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan, yang merupakan inspirasi utama alur cerita dari film ini. Dengan segudang unsur thrilling & jump-scare, “Inang” yang ditulis oleh Deo Mahameru menawarkan pelajaran yang berharga seputar perjuangan perempuan, kasih sayang orangtua, dan realita kehidupan.

Selama perhelatan BIFAN, film “Inang” akan ditayangkan dua kali, yaitu World Premiere pada 8 Juli 2022 dan pemutaran kedua pada tanggal 13 Juli 2022 mewakili Indonesia berkompetisi dengan film-film dari negara lain. Fajar Nugros selaku Sutradara mengakui bahwa proses pembuatan film “Inang” tidaklah mudah, tetapi berkat kerja keras dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat, film ini berhasil mendapat apresiasi dari BIFAN, sebuah festival film tingkat Internasional.

 

IDN Pictures berkomitmen untuk membuat karya terbaik

film Inang_IDN Pictures

 

Head of IDN Pictures, Susanti Dewi, mengungkapkan rasa syukurnya atas apresiasi BIFAN terhadap film “Inang”. Melalui film “Inang”, IDN Pictures berkomitmen untuk membuat karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menghadirkan pengalaman hidup bagi yang menyaksikan.

Tentu saja, film “Inang” yang sarat akan kultur budaya Indonesia dan mengandung unsur misteri yang memukau ini sangat menggugah rasa penasaran. Nantikan segera tanggal tayangnya di Indonesia, begitu ungkap Susanti Dewi yang juga merupakan Produser dari film “Inang”.

Lebih jauh lagi, Fajar Nugros berharap pencapaian film “Inang” ini dapat menjadi motivasi kepada sineas Indonesia lainnya untuk terus berkarya. Sejatinya kita mampu dan kita siap untuk unjuk gigi di mata dunia, ujarnya dengan penuh rasa optimis dan semangat.

Keterlibatan IDN Pictures di BIFAN tahun ini melalui dua proyek terpilih, yaitu Inang (The Womb) di kompetisi utama Bucheon Choice dan Horor Keliling (Cursed Circus: Sweet Vengeance’s of A Tale Teller) melalui It Project Selection.  “Horor Keliling” sendiri dipilih oleh Network of Asia Fantastic Film (NAFF) Project Market untuk mengikuti It Project Selection.

Dengan hadirnya dua karya tersebut pada Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) diharapkan menjadi awal dari banyaknya rekognisi dan karya-karya yang berkualitas besutan sineas Indonesia yang tidak hanya sukses di pasar nasional, namun juga diakui kualitasnya di kancah internasional.

 

Kita sebagai penikmat film patut angkat jempol pada seluruh sineas perfilman Indonesia yang terus meningkatkan kualitasnya, baik dari segi teknis maupun alur cerita. Membuat film itu tidak mudah, jadi mari kita dukung terus karya-karya terbaik anak bangsa.

12 thoughts on “Film “Inang” Mewakili Indonesia di Bucheon International Fantastic Film Festival.”

  1. Evi Andriani berkata:
    Juli 22, 2022 pukul 12:20 am

    Penasaran saya pengen nonton film “Inang” Ini ya mba. Semoga bisa masuk bioskop Indonesia. Aamiin

    Balas
    1. Hayati Ayatillah berkata:
      Juli 23, 2022 pukul 8:58 am

      sama, mbaa, saya juga penasaran banget pengen cepet nontonnya

      Balas
  2. Tika berkata:
    Juli 22, 2022 pukul 6:32 am

    Bangga banget ya film kita masuk festival di luar negeri begini. Udah makin mantep aja kualitas film kita tuh

    Balas
    1. Hayati Ayatillah berkata:
      Juli 23, 2022 pukul 8:59 am

      betul, mbaa, Alhamdulillah film Indonesia semakin berkualitas

      Balas
  3. Fauziah Rachmawati berkata:
    Juli 22, 2022 pukul 7:08 am

    Alhamdulillah ya Mbak..
    makin hari makin terdengar gaung film Indonesia

    Balas
    1. Hayati Ayatillah berkata:
      Juli 23, 2022 pukul 8:59 am

      iyaap, Alhamdulillah, mbaa, jadi kita makin bangga sama perfilman Indonesia ya

      Balas
  4. Ririn Usrowiyah berkata:
    Juli 22, 2022 pukul 7:31 am

    Gak sabar pingin nonton filmnya di bioskop Indonesia. Penasaran seperti apa filmnya, sampai lolos di kompetisi internasional.

    Balas
    1. Hayati Ayatillah berkata:
      Juli 23, 2022 pukul 9:00 am

      iyaa, saya juga penasaran, mba

      Balas
  5. Sri Rizki Hardianti berkata:
    Juli 22, 2022 pukul 10:19 am

    Alhamdulillah karya anak bangsa mengharumkan nama Indonesia lagi.

    Balas
    1. Hayati Ayatillah berkata:
      Juli 23, 2022 pukul 9:00 am

      Alhamdulillah, kualitas perfilman Indonesia mulai diakui oleh negara lain ya, mbaa

      Balas
  6. agustha ningrum berkata:
    Juli 22, 2022 pukul 11:55 am

    seneng bgt film Inang mewakili Indonesia ke festival BIFAN di bucheon. Apalagi ini film membawa budaya n mitos jawa. waaah mantep bgt. thanks sharingnya mbak

    Balas
    1. Hayati Ayatillah berkata:
      Juli 23, 2022 pukul 9:01 am

      iyaap, hal yang unik juga si menurut saya, bikin penasaran pengen cepet nontonnya

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Surat Buat KUBBU dari Member yang SR alias Silent Reader
  • Untuk Enna
  • Terobosan IDN Media dalam Menghadapi Resesi di Tahun 2023
  • Makin Seru Live Streaming Dengan IDN Live di IDN App
  • Objek Wisata di Palembang Ini bisa Dikunjungi dengan Menggunakan LRT

Recent Comments

  1. Deny Oey mengenai Surat Buat KUBBU dari Member yang SR alias Silent Reader
  2. Rivai H mengenai Surat Buat KUBBU dari Member yang SR alias Silent Reader
  3. RULY mengenai Surat Buat KUBBU dari Member yang SR alias Silent Reader
  4. Ade mengenai Untuk Enna
  5. Dayu Anggoro mengenai Surat Buat KUBBU dari Member yang SR alias Silent Reader

Archives

  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • Agustus 2021
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Januari 2018
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • November 2016
  • September 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Oktober 2012

Categories

  • Daily Life
  • Inspiration
  • Review
  • Thoughts
  • Travel
© 2023 Hayati's Journal | Powered by Minimalist Blog WordPress Theme