Yoon adalah seorang freelancer paling sibuk di Thailand. Ia selalu menerima semua pekerjaan dan sangat perfeksionis hingga zero mistakes merupakan prinsipnya. Dia memiliki seorang produser bernama Je yang selalu cerewet soal urusan pekerjaan seperti terus menerus mengingatkannya tentang deadline pekerjaan.
Hingga suatu hari karena terlalu fokus pada pekerjaan tetapi pola hidup tidak sehat, Yoon mengalami gatal-gatal ditubuhnya. Awalnya ia berobat ke Rumah Sakit swasta, tetapi karena tidak memiliki asuransi kesehatan maka beban biayanya sangat tinggi hingga menguras kantong, jadi dia memutuskan pindah pengobatan ke Rumah Sakit pemerintah saja. Disanalah Yoon bertemu dengan Dokter Imm, dokter kulit yang menanganinya.
Setelah melakukan pengobatan ke dokter, kegalauan Yoon tak berhenti. Pekerjaannya sebagai pekerja lepas yang dikejar-kejar oleh klien, sedangkan ia dalam masa penyembuhan yang membutuhkan waktu ekstra untuk istirahat. Disinilah tarik-menarik antara usaha memulihkan kesehatan Yoon dan deadline kerjanya yang menggila.
Bagaimana kelanjutan karir Yoon? Dan apakah ia akan sembuh dari sakitnya itu?
Film Thailand yang disutradarai Nawapol Thamrongrattanarit ini bercerita tentang dunia freelancer dengan berbagai suka dukanya. Diambil dari kisah nyata sang sutradara sendiri, maka film ini berkesan natural banget memotret kehidupan para pekerja lepas.
Beberapa scene pada film ini mengingatkan saya pada kerasnya industri advertising seperti revisi yang enggak kelar-kelar, permintaan klien yang aneh-aneh dan deadline kerja yang tidak bisa ditawar lagi. Kalau kata teman yang seorang desainer grafis juga, kerja di dunia kreatif itu memang kejam.
Film yang mendapat 8 penghargaan ini bisa dijadikan gambaran plus pengingat bahwa sesibuk apapun kita bekerja, tetap harus mengingat untuk menjaga kesehatan. Bagi freelancer, mungkin ketika nonton film ini bakal merasa “film gue banget”. Sama seperti film drama lainnya, Heart Attack inipun akan membawa kebaperan pada hati kita.
Sedikit spoiler, dibawah ini adalah dialog favorit yang ngena banget di hati.
Iya ya Kak Hay… Banyak hal luar biasa yang dihadapi oleh seorang freelancer. Jika itu menjadi pilihan hidup semoga bersiap dengan segala konsekuensinya…
Harus selalu diingat ini, tidak ada pekerjaan apa pun yang layak untuk ditukar dengan kesehatan. Jadi penasaran pengen nonton juga.
Sempet berpikir kalo kerja freelance itu enak, keliatannya santai karena nggak perlu ke kantor tapi ternyata malah lebih berat ya.
Aku juga sempet berpikir gitu tin.. Niatnya biar fleksibel waktunya 😁
Ternyata kita salah sangka ya kar hehe
Kesehatan itu penting banget. Karena saat muda banyak yang mati-matian kerja tanpa kenal istirahat demi mengumpulkan banyak uang. Di hari tuanya, uang yang dikumpulkan akhirnya habis juga buat biaya kesehatan. Tragis…
Bener banget nih, industri kreatif memang berat dan kejam..
Semua tergantung skill dan kemampuan masing2 orang..
Harus kita sadari setiap orang punya batas kemampuan. Kita manusia bukan mesin.
Usahakan hidup seimbang walau susah ditetapkan pada kenyataannya.
Kadang kalau di ratapin mah suka gak adil tapi mau gimana lagi untuk mau bertahan harus ada perjuangan dibalik itu.
Mantap nih sepertinya film ini…
Saya sudah nonton film ini awal tahun. Ternyata ada orang yang bisa bertahan tanpa tidur selama 5 hari. Ada lagi salah satu scene nya, masalah edit “kuku” yang akhirnya dia tidak dapat job akibat “kuku” yang sengaja tidak diedit.
Mungkin bisa review film “Bad-Genius” juga kak, lain kali.
aku udah nonton filmnya nih, kak.
memang banyak membuka suka duka dunia freelancer ya, walau aku merasa alur ceritanya lambat.
Selama ini kupikir jadi freelancer itu enak, ternyata salah ya. Memang kesehatan itu yg utama ya
Udah pernah nonton 😆
Waduh, waduh, bacanya gimanaaa gitu, krn sedang memulai hidup jadi freelancer, bukan apa2 kadung malas klo harus mengikuti irama kerja kantoran
Tapi semua pekerjaan selalu punya nilai lebih dan kurangnya masing2. Ada sisi enak dan gak enak. Punya konsekuensi dan risikonya masing2. Hihihi
harus nonton nih film ini
sempet kepikiran sih buat jadi seorang freelancer gitu, cuma ternyata berat gimana gitu. Dan jadilah kembali bekerja kantoran lagi, tapi sekaligus pelan2 jadi travel blogger indonesia siapa tau rejekinya di sini dan itung2 bisa dikatakan freelance juga…
Wah. Kesehatan adalah hal utama. Freelance kalau di lihat sepintas enak, karena punya waktu senggang yang banyak. Tetapi kenyataannya tidak demikian
Wah ternyata begitu ya kalau kerja freelance jadi mau nonton sebelum pindah jalur..
aku penyuka film2 thailand, makasih kak infonya bakal jd tontonan wajib nih
Wah wah penasaran.. nonton aaah..
Wahhhh sumpahhh aku harus nonton film ini. Karena emang ada rencana mau jadi fulltime freelancer lagi hehehehe. Makasih Mba infonya
Belum nonton filmnya, tapi jadi mikir kalau mau jadi freelancer harus benar2 matang membuat perencanaanya. Harus dipikirin skenarionya ketika kondisi darurat
Aku mikirnya kerja freelance lebih santai gituu. Istilah “rumput tetangga lebih hijau” kadang ada benarnya yaaa 😀
Kerja di dunia kreatif itu memang KEJAM. I Feel it! hahaha
Everyday is work work work. Lama-lama brewokan deh aah.
Suka nonton tapi jarang banget, nonton film Thailand. cuma pernah sekali nonton PeeMak apa yaa yang pemerannya Mario Maurer. Itu pun nonton karena rekomendasi dari kawan yang bilang aktornya ganteng banget hahaha.
Once again, thank you buat rekomendasi filmnya hehe
Ya ampun pas baca dialog yang dibagian bawah aku sedih ih.. #sicengeng jadi pen nonton filmnyaa
sepertinya harus cari filmnya nih kalau sudah di referensiin sama mbak Hayati. Orang2 freelancer ini memang orang yang kuat ya.. kagum..
https://www.ekasiregar.com
Niat freelan biar flexible waktunya, eh kok malah lebih terkekang yah.
Aku kira cerita beneran…review film toh, tp based on true story ya
wow.. film tentang freelancer.. mnta lah downloadnya
Harus. Wajib. Banget nontom film ini. Soalnya yang main salah 1 aktor favorite! Haha
Dulu dia main yang I fine thank you love you & aktingnya bagus 😁
makasih resensi filmnya jadi pengen cari donlotannya wkwkwk
https://helloinez.com
Yang bilang jadi freelancer itu enak dan mudah wajib nnton kayanya ya
Mau coba download ah
recomended nih kak hay sepeertinya. Terimakasih kak, aku mau nonton
Wah, aku harus nonton, nih. Sesama freelancer soalnya. Biar ambil ilmunya.