Skip to content
Hayati's Journal
Menu
  • About
  • Movies
  • Books
  • review
    • Film
    • book
    • place
    • product
  • thoughts
Menu

Jangan sebut aku, telat nikah!

Posted on November 19, 2016 by Hayati Ayatillah


Bulan lalu, seorang sahabat bercerita bahwa ia baru saja batal ta’aruf, ia merasa sedih sekali karena usia sudah menuju angka 3 tetapi jodoh tak kunjung datang jua. Ia sedih bukan karena kesal atas ketentuan Ilahi tetapi karena segala penjuru baik keluarga atau teman sudah menanyakan hal tentang pernikahan setiap saat, setiap waktu. Mulai dari kata-kata yang baik sampai dengan kalimat bernada sindiran yang nyelekit di hati.

Memang di masyarakat kita ini entah kenapa budaya nyinyir itu disebut juga perhatian, katanya nyinyir is caring. Padahal diam itu emas rasanya lebih indah ya 😀

Lalu, jika ada sebutan ‘nikah muda’, apa berlaku juga istilah ‘telat nikah’? Saya sepertinya memilih berpendapat tidak! Karena pada dasarnya semua akan menikah pada waktunya.

Perlu sama-sama kita sadari, menikah di usia berapapun adalah ketetapan Yang Maha Kuasa. Itu adalah hak mutlakNya, tidak bisa kita meminta mempercepat atau memperlambat. Jika ada yang menikah di usia 21 atau 30 atau 40 sekalipun itu adalah takdir yang berlaku. Tugas manusia hanya berikhtiar panjang, untuk hasilnya mari diserahkan kepada Ia yang Maha Mengetahui.

Lalu, bagaimana kalau kita bertemu dengan golongan ‘kiri’ yang bikin panas kuping dan hati? Bilang saja mohon do’anya dan kalau bisa tolong carikan juga calonnya, biasanya yang serius tanya akan serius juga mencarikan calon untuknya.

Dan kepada teman-teman yang hobi banget membuat kalimat yang jleb, coba deh berfikir sebelum berbicara, kalau kita ada di posisi dia bagaimana perasaannya. Selain simpati, tunjukkan juga rasa empati. Toh masih sesama manusia, kan? Jadi pasti masih punya hati 🙂

6 thoughts on “Jangan sebut aku, telat nikah!”

  1. Endang Cippy berkata:
    November 19, 2016 pukul 11:00 am

    👏👏👏👏
    Luar biasaa
    👍👍👍👍

    Balas
    1. elhayya berkata:
      November 19, 2016 pukul 11:04 am

      Makasiii, mba endang 🙂

      Balas
  2. Zen berkata:
    Februari 11, 2017 pukul 1:43 pm

    Saya setuju dengan ini….

    Balas
    1. elhayya berkata:
      Februari 11, 2017 pukul 1:51 pm

      Semangat menjemputnya, bang *eh 🙊

      Balas
  3. Antin Aprianti berkata:
    Juli 25, 2017 pukul 8:52 am

    Sangat setujuuu, kadang kalo di kampung baru lulus SMA aja ditanya kapan nikah 😥😥

    Balas
    1. Hayati Ayatillah berkata:
      Juli 26, 2017 pukul 3:34 am

      Puk puk sabar ya, ka 😊😊😊

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Surat Buat KUBBU dari Member yang SR alias Silent Reader
  • Untuk Enna
  • Terobosan IDN Media dalam Menghadapi Resesi di Tahun 2023
  • Makin Seru Live Streaming Dengan IDN Live di IDN App
  • Objek Wisata di Palembang Ini bisa Dikunjungi dengan Menggunakan LRT

Recent Comments

  1. Deny Oey mengenai Surat Buat KUBBU dari Member yang SR alias Silent Reader
  2. Rivai H mengenai Surat Buat KUBBU dari Member yang SR alias Silent Reader
  3. RULY mengenai Surat Buat KUBBU dari Member yang SR alias Silent Reader
  4. Ade mengenai Untuk Enna
  5. Dayu Anggoro mengenai Surat Buat KUBBU dari Member yang SR alias Silent Reader

Archives

  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • Agustus 2021
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Januari 2018
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • November 2016
  • September 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Oktober 2012

Categories

  • Daily Life
  • Inspiration
  • Review
  • Thoughts
  • Travel
© 2023 Hayati's Journal | Powered by Minimalist Blog WordPress Theme