Uhuy.. mau nulis tema ini koq rasanya deg-degan ya seperti harus meraba kembali debar-debar jatuh cinta di masa lalu. 😅😅

Bagi akhwat, pacaran itu haram, namun sebagai manusia normal pastilah kita pernah memiliki rasa lebih dari simpati. Melihat dia bahagia saja itu rasanya senang, sedangkan rindu hanya bisa bersembunyi dalam do’a. Hati kita yang besarnya tak seberapa ini harus menampung rasa cinta, rindu dan sedih pada waktu yang bersamaan. Dududu dilema banget lah pokoknya…
Tapi gapapa akhwat, jatuh cinta kepada lawan jenis itu normal selama masih ada dalam jalur syar’i. Untuk menahannya, mungkin aku bisa kasih saran sebagai berikut:
Pertama, merasakan cinta itu fitrah manusia. Selamat kamu normal! Maklum isu LGBT sekarang ini kencang sekali jadi kalau kamu mencintai lawan jenis, Alhamdulillah…
Kedua, batasi komunikasi. Itu susah sekali kalau kamu satu organisasi/kampus/komunitas apalagi kalau teman-teman diantara kalian tahu dan mulai menjodoh-jodohkan kalian. Tapi gapapa, hadapi dengan cool. Toh orang-orang hanya menebak-nebak kan, selama hatimu hanya kamu yang tahu, gosip pasti berlalu.
Ketiga, serahkan keputusan terbaiknya pada Allah. Berdo’a itu senjata orang muslim banget! Minta lah pada Allah, jika memang dia yang terbaik maka dekatkanlah namun jika sebaliknya, jauhkanlah dan ganti dengan yang lebih baik. Ada kan kejadian tiba-tiba rasa itu luntur, si anu jadi menjauh, atau tiba-tiba ada yang mendekat. Uhuk 🙊🙈
Selamat jatuh cinta! Karena seseorang yang pernah jatuh, akan mengetahui nikmatnya Bangun Cinta #tssaaaahhh 😁😁😁
Hayati, hayukk kita memBANGUN CINTA *tsahhhh
hahaha..
Hayuk, mba… eaaaaa 😉😉😉
Hayuk, mba.. eaaaa 😉😉😉
Nanti giliran saya yang nulis ” ketika ikhwan jatuh cinta”… 😃
boleh boleh.. nanti aku baca ya.. terima kasih sudah berkunjung 😊
In sha Allah, , masih ngumpulin kalimat -kalimat yg tepat saja..😊
Salam santun