Setelah melakukan berbagai aktivitas pekerjaan, pasti butuh liburan untuk menyegarkan pikiran. Salahsatu caranya adalah dengan mengunjungi objek wisata. Dan Palembang memiliki banyak objek wisata menarik yang bisa dikunjungi.
Tetapi salahsatu hal masalah yang tak bisa terbendung saat mengunjungi tempat wisata adalah kemacetan panjang. Penumpukan kendaraan menjadi momok yang tidak menyenangkan. Maka dari itu, Dishub Palembang menyediakan berbagai transportasi umum yang nyaman dan aman untuk mengatasi hal tersebut, salahsatunya adalah LRT.

LRT Palembang memiliki rute dari Bandara Internasional Mahmud Badaruddin II di Sukarami sampai Stadion Jakabaring di Seberang Ulu. Panjang jalur kereta ini tercatat mencapai 23,4 kilometer.
Dari 13 stasiun pemberhentian yang menjadi tempat pemberhentian LRT, ada berbagai destinasi wisata yang bisa dikunjungi. Di antaranya adalah sebagai berikut:
Hutan Punti Kayu

Hutan Punti Kayu yang memiliki luas 12 hektar menjadi tempat favorit warga Palembang untuk berkumpul bersama keluarga, teman atau komunitas. Punti Kayu buka setiap hari Senin sampai Minggu, mulai pukul 09.00 sampai 16.00 WIB.
Jembatan Ampera

Jembatan Ampera merupakan ikon kebanggaan masyarakat kota yang terkenal dengan pempek. Jembatan kokoh yang menghubungkan wilayah seberang ilir dan seberang hulu ini merupakan destinasi wajib bagi siapapun yang berkunjung ke kota Palembang.
Pasar 16 Ilir

Pasar grosir terbesar di Palembang ini sudah berdiri sejak tahun 1821 atau sejak masa kesultanan Palembang. Pasar 16 Ilir terdiri dari empat lantai dan buka setiap hari mulai dari pukul 07.00 sampai 16.00.
Benteng Kuto Besak

Berdasar catatan sejarah, Benteng Kuto Besak ini satu-satunya benteng yang dibangun oleh pribumi. Benteng ini dibangun oleh Sultan Mahmud Badaruddin I pada masa Kesultanan Palembang Darussalam.
Benteng Kuto Besok merupakan keraton keempat Kesultanan Palembang, setelah Kuto Gawang, Beringin Janggut, dan Kuto Lamo.
Kampung Arab Al-Munawwar

Kampung Arab Al-Munawwar diambil dari nama pendirinya yaitu Al Habib Abdurrahman Al-Munawwar. Di Kampung Arab Al-Munawwar masih ada rumah tua yang berusia 300 tahun dan masih kokoh karena dibangun dari kayu dan batu yang didatangkan langsung dari Eropa.
Museum Balaputera Dewa

Sumatera Selatan memiliki sejarah yang amat panjang, mulai dari Kerajaan Sriwijaya hingga Kesultanan Palembang. Selain itu, banyak ditemukan juga bukti pemukiman dari zaman megalithikum. Untuk menjaga kelesatriannya, pemerintah provinsi Sumatera Selatan membangun Museum Balaputra Dewa di Jalan Srijaya I No 28, Palembang.
Stadion Gelora Sriwijaya

Stadion Gelora Sriwijaya merupakan bagian dari Jakabaring Sport City. Tempat ini sudah sering mengadakan berbagai event olahraga internasional. Stadion Gelora Sriwijaya pun sudah resmi ditunjuk menjadi tuan rumah untuk Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung pada tahun 2023 mendatang.
Berkeliling wisata dengan menggunakan LRT akan memberikan kenyamanan tersendiri. Selain waktu tempuh yang lebih cepat, fasilitas yang diberikan LRT pun memberikan kenyamanan sepanajang perjalanan.
Maka dari itu, pemerintah provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Perhubungan Sumatera Selatan terus meningkatkan kualitas dan kuantitas LRT Palembang agar masyarakat semakin memilih LRT sebagai pilihan transportasi utama.

Upaya-upaya yang dilakukan oleh Dishub Sumsel dalam ranga “Ngider bareng MangHub” untuk meningkatkan jumlah pengguna LRT adalah sebagai berikut:
- Membuat ramp
- Menyediakan keranjang belanja dan penggunaan kartu berlangganan bagi pelajar dan mahasiswa
- Menetapkan LRT sebagai backbone
- Perbaikan rute angkutan umum
- Perbaikan transfer point
- Perbaikan sistem pembayaran menjadi terpadu
- Pemerintah daerah mewajibkan karyawan naik LRT sekali dalam seminggu
Dengan berbagai perbaikan tersebut, diharapkan masyarakat Palembang semakin antusias untuk menggunakan LRT. Untuk Sumsel Maju untuk semua, mari gunakan LRT sebagai moda transportasi sehari-hari.