Skip to content
Hayati's Journal
Menu
  • About
  • Movies
  • Books
  • review
    • Film
    • book
    • place
    • product
  • thoughts
Menu

Saat Timbul Perdebatan Bising Pada Semesta Pikiran

Posted on Juli 19, 2022 by Hayati Ayatillah

Saat otak berkata: tidak harus sekarang. Kemudian hati menjawab: tidak, harus sekarang. Maka, timbullah perdebatan yang bising dalam semesta pikiran kita.

Setiap orang pasti pernah berada pada fase harus mengikhlaskan atau mempertahankan sesuatu. Baik itu urusan pekerjaan, hobi, keuangan atapun perasaan. Tiba-tiba, semuanya bersegera meminta jawaban.

Saat itu juga, kita mencoba menapaki satu persatu tangga yang berkaitan. Kita mencari penyebab, inti masalah juga beberapa opsi pilihan jalan keluar. Kita mengumpulkan setiap data, lalu mengumpulkannya dalam sebuah file untuk dipertimbangkan baik buruknya.

Dengan banyak do’a meminta dimudahkan urusan, kita menyusun semua tumpukan ide juga saran. Setelahnya, kita kembali merenung apa yang harus diputuskan. Kadang jawabannya langsung ada di depan lama, sering juga malah membuat pikiran tambah berputar tak karuan.

Beberapa hal yang biasanya  saya lakukan saat akan membuat sebuah keputusan penting:

Percayai intuisi

Memang intuisi bisa salah, tetapi bisa juga benar. Pengalaman hidup lah yang akan memperkaya dan menguatkan intuisi kita. Tetapi selalu yakin bahwa niat baik akan membawa kepada keadaan yang baik. Maka dari itu, berniat baik sejak dari pikiran itu amat sangat penting.

Susun setiap data yang diterima dengan logika

Sebagai perempuan, saya menyadari kadang terlalu condong pada unsur perasaannya. Maka dari itu, saat menyusun setiap data yang diterima harus diproses oleh otak, bukan dengan hati. Percayakan pada otak kita dengan maksimal. Memang ada beberapa hal juga yang harus dipertimbangkan pakai hati, tetapi keputusan beserta alasan-alasan logis harus tetap ada.

Meminta saran dari orang terdekat atau keluarga

Biasanya saya akan bertanya dan meminta pertimbangan pada keluarga dan sahabat terdekat tentang hal-hal yang akan diputuskan. Mereka akan memberikan beberapa pertimbangkan yang baik, bukan hanya untuk kebaikan hari ini, tetapi juga untuk masa depan yang lebih baik.

Curhat sama Allah

Allah tentu Maha Mengetahui tentang seluk beluk hidup kita. Maka, mintalah yang terbaik, mintalah diyakinkan olehNya. Kita ini sangat lemah, jadi mintalah kekuatan pada Sang Maha Kuasa untuk dimudahkan setiap urusan kita di dunia ini.

Dalam memutuskan sesuatu, kebenaran yang didapatkan atau diterima saja tidak cukup. Karena tentu saja sebagai orang dewasa pasti sudah paham apa yang kita mau, apa yang kita rasakan dan apa yang ingin kita jalani. Dan untuk menjadikan kebenaran menjadi kenyataan, kita butuh keberanian untuk memastikan dan memutuskan.

Hidup memang tentang memilih sebuah pilihan. Sebuah pilihan yang harus dengan berani kita ambil. Karena ketika palu diketuk, semuanya menjadi tanggungjawab seorang manusia dewasa untuk menjalaninya.

Pada setiap kata atau tindakan yang terjadi setelah keputusan itu dicanangkan, maka seluruhnya merupakan sebuah janji. Dan sederet janji bukan hanya dibuat untuk menenangkan hidup orang lain. Lebih penting dari itu, ia merupakan komitmen untuk menghidupkan jiwa kita sendiri.

Maka dari itu, jangan memilih apa yang tidak ingin kita pilih. Hidup terlalu berharga untuk diisi oleh sebuah keterpaksaan.

Orang bilang ada kekuatan-kekuatan dahsyat yang tak terduga yang bisa timbul pada samudera, pada gunung berapi, dan pada pribadi yang tahu benar tujuan hidupnya. (Pramoedya Ananta Toer)

2 thoughts on “Saat Timbul Perdebatan Bising Pada Semesta Pikiran”

  1. Heri Junaedi berkata:
    Juli 21, 2022 pukul 3:20 pm

    Assalamu’alaikum.. kak.
    Alhamdulillah.
    Bersyukur sekali saya nemu tulisan kakak. Pas banget ini Masya Allah Tabarakallah. Saya ngalamin ini hari ini kak.

    Tadi pagi teman saya nelpon ngajak kerja. Kebetulan udah ada yg ngajak juga dan sama bidangnya. Disatu sisi saya juga punya usaha sendiri.

    Pada dasarnya saya terima ajakan yg pertama.
    Sedangkan yang ngajak kedua ini adalah teman lama dan deket sama saya.
    Saya jadi bingung. Bingung gimana nolaknya, sedangkan alasan saya yang saya anggap kuat udah gak kuat sekarang buat alasan.

    Orang pertama saya terima ajakannya. Karena saya bisa sambil jalanin usaha saya dan juga karena lebih dulu ngajak.

    Andaikan sama teman lama, saya gak bisa sambil jalanin usaha saya sendiri.

    Yang jadi ganjalan bagi saya yaitu perasaan gak enak itu kak. Kalo saya terima berarti terpaksa kan?.

    Alhamdulillah saya dapat pencerahan dari Kaka.

    Terimakasih saya ucapkan. Untuk pencerahan yang saya dapat dari tulisan kakak.
    Sukses selalu dengan segala karya-karyanya kak.

    Salam dari saya Heri Junaedi

    Balas
    1. Hayati Ayatillah berkata:
      Juli 23, 2022 pukul 8:56 am

      MasyaAllah Tabarakallah, Alhamdulillah jika ada manfaat dari tulisan ini. Semoga Allah mudahkan semua urusannya ya, pak, Baarokallah fiik…

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Surat Buat KUBBU dari Member yang SR alias Silent Reader
  • Untuk Enna
  • Terobosan IDN Media dalam Menghadapi Resesi di Tahun 2023
  • Makin Seru Live Streaming Dengan IDN Live di IDN App
  • Objek Wisata di Palembang Ini bisa Dikunjungi dengan Menggunakan LRT

Recent Comments

  1. Deny Oey mengenai Surat Buat KUBBU dari Member yang SR alias Silent Reader
  2. Rivai H mengenai Surat Buat KUBBU dari Member yang SR alias Silent Reader
  3. RULY mengenai Surat Buat KUBBU dari Member yang SR alias Silent Reader
  4. Ade mengenai Untuk Enna
  5. Dayu Anggoro mengenai Surat Buat KUBBU dari Member yang SR alias Silent Reader

Archives

  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • Agustus 2021
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Januari 2018
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • November 2016
  • September 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Oktober 2012

Categories

  • Daily Life
  • Inspiration
  • Review
  • Thoughts
  • Travel
© 2023 Hayati's Journal | Powered by Minimalist Blog WordPress Theme