Skip to content
Hayati's Journal
Menu
  • About
  • Movies
  • Books
  • review
    • Film
    • book
    • place
    • product
  • thoughts
Menu

Suntik Meningitis di KKP Halim Perdanakusuma

Posted on September 20, 2017 by Hayati Ayatillah

Salahsatu syarat pengajuan visa umroh adalah calon jama’ah wajib melampirkan buku kuning sebagai bukti telah diberi vaksin meningitis. Penyakit meningitis adalah penyakit radang selaput otak dan Arab Saudi merupakan salah satu tempat endemik bagi penyebaran virus penyebab penyakit meningitis. Jadi sebagai bentuk ikhtiar, maka saya dan suami pun melakukan vaksin meningitis.

Karena hanya memiliki waktu satu hari saja, jadi kami bertanya ke teman-teman sesama jama’ah tentang tempat suntik yang sepi dan ga perlu antri. Nah jawaban mereka adalah Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Cawang. Pergilah kami kesana, tetapi ternyata kedatangan kami kesana bukan pada jadwalnya jadi terpaksa batal untuk divaksin di RS tersebut

Tapi karena hanya ada waktu luang satu hari itu, kami tak menyerah untuk mencari tempat vaksin terdekat dari situ. Setelah minta bantuan ke mbah google, jawabannya adalah ke KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) Halim Perdanakusuma. Sebenarnya agak ragu menuju kesana karena baca-baca artikel tentang suntik meningitis disana itu bakal antri panjang. Tetapi kembali lagi, waktu pendek membuat kami harus bergerak cepat dan akhirnya tetap ke KKP tersebut.

Setiba disana, Alhamdulillahnya ternyata sepi, apa mungkin karena kesananya pas weekday ya, jadi antrian tidak terlalu banyak. Saya dan suami hanya butuh waktu 1 jam untuk menyelesaikan semuanya. Berikut rinciannya:

1. Mengisi formulir

Kabarnya isi formulir ini bisa via online lho tetapi karena kami mendadak juga datangnya jadi baru bisa isi formulir di tempat. Pengisian formulir ini harus saling cepat ya karena berkaitan dengan nomor urut. Formulir terdiri dari biodata, info keberangkatan umroh dan pertanyaan tentang riwayat kesehatan kita. Oia, kita perlu melampirkan fotocopy ktp dan paspor ke dalam formulir tersebut. (Maaf gada fotonya, udah riweuh buru-buru isi formulir 😅)

2. Pembayaran di loket.

Selesai mengisi dan menyerahkan formulir kembali. Kita menunggu panggilan untuk melakukan pembayaran sebesar Rp 305.000 di loket.

3. Menunggu antrian nomor urut

Setelah melakukan pembayaran, kita akan mendapat nomor urut, nah nomor urut ini terbagi 2: inisial B untuk wanita dan E untuk pria, ruangannya pun berbeda

4. Suntik meningitis

Di ruangan vaksin, terdapat 3 petugas kesehatan didalamnya. 1 bertugas menanyakan riwayat kesehatan kita, 1 bagian suntik dan 1 lagi yang menulis di buku kuning.

Oia, karena saya kesana tanggal 14 dan biasanya saya haid tanggal 13. Maka sebelum disuntik meningitis, saya diminta untuk cek kehamilan di Lab yang masih satu area. Proses testpack ini hanya untuk memastikan apakah saya hamil atau tidak, jika hamil maka dilarang untuk disuntik. Dan benar hasilnya negatif, duh padahal dalam hati terdalam mah pengen hasilnya positif *eh curhat 😅. Untuk sesi pengecekan kehamilan ini, ada biaya tambahan sebesar Rp. 30.000.

Alhamdulillah semua proses selesai dan tergolong cepat karena kami datang pukul 09.30 selesai pukul 10.40.

Demikianlah langkah-langkah untuk melakukan Vaksin Meningitis. Semoga bermanfaat ya, temans. Dan mohon do’anya juga supaya umroh kami berjalan lancar dan berkah. Aaamiin

23 thoughts on “Suntik Meningitis di KKP Halim Perdanakusuma”

  1. Tuty prihartiny berkata:
    September 20, 2017 pukul 11:14 am

    Hi kak Hayati, Sehat sehat ya dan semoga dilancarkan ibadah umrohnya kelak ya kak…aamiin

    Balas
  2. zen berkata:
    September 28, 2017 pukul 2:16 pm

    Amien kak hay, tidak ada usaha yang sia – sia … Kak hay pasti bisa ke Tanah Suci.

    Balas
  3. Doel berkata:
    September 28, 2017 pukul 4:52 pm

    Umroh dlu pa nikah dlu ya? Ahha

    Balas
  4. Kalena Efris berkata:
    September 29, 2017 pukul 5:43 am

    Semoga dilancarkan untuk ibadah umrohnya ya kak, semangat 🙂

    Balas
  5. kartinismayanti berkata:
    September 29, 2017 pukul 6:50 am

    semoga umrohnya berjalan lancar dan berkah.. aamiin

    Balas
  6. Ning berkata:
    September 29, 2017 pukul 11:48 am

    Aih Kak Hay, relationship goals banget ya umroh bareng suami. Semoga nanti aku juga bisa menginjak tanah suci bersama my future husband. Amin. ❤️

    Balas
  7. Antin Aprianti berkata:
    September 29, 2017 pukul 12:16 pm

    Bermanfaat banget infonya buat yang mau umroh, makasih Ka hay. Semoga lancar umrohnya

    Balas
  8. Beni berkata:
    September 29, 2017 pukul 1:01 pm

    Semoga umrohnya lancar ya Kak.

    Balas
  9. ristiyantoblog berkata:
    September 29, 2017 pukul 1:33 pm

    Semoga umrohnya nanti lancar-lancar saja mbak. Amin.

    Balas
  10. yunita tresnawati berkata:
    September 29, 2017 pukul 3:21 pm

    bermanfaat banget imfonya Mba. semoga lancar ibadahnya, doakan kami juga ya mba.

    Balas
  11. inez berkata:
    Oktober 1, 2017 pukul 11:29 pm

    thanks sharingnya. semoga perjalanan umrohnya lancar kak 🙂

    Balas
  12. lenifey berkata:
    Oktober 6, 2017 pukul 8:24 am

    Hai kak hayati.. Semoga lancar umroh nya ya kak.. Aamiin

    Balas
  13. purwati berkata:
    Oktober 6, 2017 pukul 3:21 pm

    mbah gugel sangat membantu yaa kak hay .. lancar2 yaaa ibadahnya disana. jgn lupa pengalaman disana di share jga yaa.. g sabar mau baca nya 😎

    Balas
  14. www.ekasiregar.com berkata:
    Oktober 6, 2017 pukul 4:11 pm

    alhamdulilah.. semoga senantiasa dilancarkan ya mbak

    Balas
  15. Achi hartoyo berkata:
    Oktober 6, 2017 pukul 10:57 pm

    Informatif banget, Kak, infonya. Alternatif kalau nanti mau umroh (semoga segera) Noted

    Balas
  16. Kharina Windi berkata:
    Oktober 7, 2017 pukul 5:07 am

    Tulisannya informatif, Kak. Semoga dilancarkan ibadah umrohnya, Kak.

    Balas
  17. taumyalif berkata:
    Oktober 7, 2017 pukul 5:43 am

    Berlaku berapa tahun ya? Setelah vaksin

    Balas
  18. Sally berkata:
    Oktober 7, 2017 pukul 11:41 am

    Wah, alhamdulillah banget yaa kaa gak ngantri. Waktu itu saya antar mama saya, masyaAllah antrinya. Berkah dan lancar yaa umrohnya 😊

    Balas
  19. Lisa Fransisca berkata:
    Oktober 7, 2017 pukul 5:34 pm

    nice info, kak hayati! semoga lancar ibadah umrohnya 🙂

    Balas
  20. Fanti berkata:
    Oktober 8, 2017 pukul 2:51 am

    Hai kak… semoga dimudahkan dan diberi kelancaran ibadahnya disana..
    Informatif banget.. doakan bisa nyusul kesana juga kak.. 😇

    Balas
  21. thoriqalfatah berkata:
    Oktober 8, 2017 pukul 3:47 am

    Kesehatan memang lebih berharga dari hal lainnya,

    Balas
  22. Annisa berkata:
    Oktober 8, 2017 pukul 1:39 pm

    Wah baru tau ternyata di Halim ada. Thanks infonya Kak..

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Surat Buat KUBBU dari Member yang SR alias Silent Reader
  • Untuk Enna
  • Terobosan IDN Media dalam Menghadapi Resesi di Tahun 2023
  • Makin Seru Live Streaming Dengan IDN Live di IDN App
  • Objek Wisata di Palembang Ini bisa Dikunjungi dengan Menggunakan LRT

Recent Comments

  1. Deny Oey mengenai Surat Buat KUBBU dari Member yang SR alias Silent Reader
  2. Rivai H mengenai Surat Buat KUBBU dari Member yang SR alias Silent Reader
  3. RULY mengenai Surat Buat KUBBU dari Member yang SR alias Silent Reader
  4. Ade mengenai Untuk Enna
  5. Dayu Anggoro mengenai Surat Buat KUBBU dari Member yang SR alias Silent Reader

Archives

  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • Agustus 2021
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Januari 2018
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • November 2016
  • September 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Oktober 2012

Categories

  • Daily Life
  • Inspiration
  • Review
  • Thoughts
  • Travel
© 2023 Hayati's Journal | Powered by Minimalist Blog WordPress Theme